1.Bagaimana jika kita merasa sulit untuk beradaptasi
dengan teman teman baru sehingga kita kadang merasa minder dengan mereka dan
sering merasa kesepian meskipun disekitar kita banyak orang..?
Jawab :
merasa sepi, terasing, dan sendiri, walaupun di sekitar
kita selalu banyak orang, memang hal yang sangat tidak enak. Sebagai manusia
kita sangat butuh untuk berteman, karena kita adalah makhluk sosial. Agak sulit
memang kalau mengharapkan orang lain berubah untuk menjadi lebih perhatian
ataupun mengerti diri kita. Justru akan jauh lebih mudah kalau perubahan itu
bermula dari diri sendiri sehingga nanti orang sekitar kita juga ikut berubah.
Perubahan itu bisa dari sudut pandang kita, bagaimana kita melihat hidup,
melihat diri kita sendiri, ataupun perubahan perilaku. Makanya, kita coba
berubah pelan-pelan yuk.
Untuk adinda,adinda masih berada dalam lingkungan
yang baru bersama dengan teman baru pula, adinda belum terlalu mengenal orang
disekitar adinda ataupun bahkan belum mengenal sama sekali. kita tidak akan
bisa mengenal atau beradaptasi dengan lingkungan baru ketika kita tidak
mengenal lingkungan tersebut. masalah
adinda dikarenakan adinda kurang bergaul dengan teman baru adinda. adinda harus
bisa memposisikan diri sebagai teman baru, adinda harus mencoba untuk bangkit
dari istilah “MINDER”,Jadi sarannya agar adinda mengenal orang disekitar adinda
dulu,kita tidak tahu sifat dari seseorang tanpa adanya sling kenal satu sama
lain.Mulai dari sekarang adinda harus mencoba untuk memulai pengenalan meskipun
hanya sekali,karena pepatah mengatakan “mencoba satu kali jauh lebih baik
daripada tidak sama sekali” kita harus enjoy dalam hidup,,”BUANG JAUH-JAUH YANG
NAMANYA MINDER”......keep spirit.
2.saya punya sahabat,ketika saya senang mereka semua
ada,tetapi ketika saya punya masalah mereka entah kemana.nha gimana sahabat
yang baik itu ..?
Jawab :
Memang bukan hal yang mudah bagi
seseorang ketika dihadapkan pada suatu masalah seperti masalah diatas,apalagi
bagi orang-orang yang sangat dekat dengan sahabatnya.banyak sering beranggapan
jikalau sahabat yang tidak ada pada saat-saat dibutuhkan seperti lagi kena
masalah mengenai kehidupan,pelajaran,dan yang satu ini yang sering melanda kaum mudah sekarang yaitu GALAU,adalah sahabat yang tidak baik.sebagai
seseorang kita tidak bisa langsung men-JUDGE (menghakimi) seseorang seperti
itu.ketika sahabat berlaku demikian kita harus tahu dahulu faktor penyebab yang
melatarbelakangi sahabat kita sehingga
dia tidak ada ketika kita membutuhkannya.
Terus, gimana sahabat yang baik
itu ?
Sahabat yang baik adalah orang
yang selalu ada disisi kita ketika dibutuhkan.dan ini bukan hanya sekedara
ucapan.ketika teman kita tertimpa masalah,kita harus jadi orang pertama yang
dimintai pertolongan dan tanpa bertanya dan menunda-nunda kita akan siap
membantunya.Hidup selalu penuh dengan kesibukan dan selalu ada alasan untuk tidak
punya waktu.Tapi seorang sahabat sejati,akan selalu punya waktu walau hanya
sedikit,disaat kita membutuhkannya.nah untuk sahabat yang senangnya mereka ada,
tidak termasuk dalam kriteria sahabat,
Dalam memilih sahabat kita hrus
tahu karakter sesorang yang ingin dijadikan sahabat,tapi kita juga tidak boleh
terlalu selektif dalam memilih sahabat dalam artian seseorang itu tidak ada
yang sempurna,pasti ada kekurangan,.itulah fungsi sahabat yang sebenarnya
“saling melengkapi dan tidak ada kata egois”..
3.bagaimana jika kita suka sama orang,tetapi orang itu
sering melakukan hal-hal negatif?
Jawab:
Rasa suka sama seseorang itu
adalah sesuatu yang manusiawi. Setiap
orang pasti memiliki rasa suka terhadap seseorang baik itu rasa kagum maupun
cinta. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami masa transisi
sehingga masih labil dalam menentukan kehidupannya terutama dalam hal
“PERASAAN” (Cinta).
Untuk masalah adinda, ada beberapa
solusi yang mungkin adinda dapat lakukan :
1.perasaan adinda kepada orang
tersebut masih sebatas rasa suka(bukan cinta), adinda masih dapat melupakan dan
mencari orang yang lebih baik untuk dapat adinda sukai. Karena kebiasaan buruk
orang tersebut dapat menjerumuskan adinda ke pergaulan bebas, dan lama kelamaan
hanya memberikan dampak negatif ke adinda sendiri.
2. Dan apabila adinda yakin dengan
keimanan adinda sendiri dengan artian adinda tidak akan terjerumus ke pergaulan
negatif, Adinda dapat mendekatinya dan seharusnya adinda dapat memberikan hal
positif,sehingga orang tersebut bisa menjadi lebih baik lagi.
3.adinda harus ingat bahwa,adinda
masih dalam keadaan labil.usahakan adinda jangan terlalu fokus pada masalah
tersebut,adinda harus fokus pada pelajaran dan ingat masa depan adinda.
salam dari tempat terindah di dunia