Tuesday 28 March 2017

ilmu lebih berharga dari harta

Istilah diatas memang tidak asing lagi ditelingah.kita sering mendengar hal tersebut,mungkin ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah dibekali dengan hal tersebut,baik dari lingkungan ataupun dari slogan-slogan. yaa....jika merenungkan hal tersebut memang benar adanya. Ilmu dan harta,kedua hal tersebut sulit terpisahkan dan bahkan berkaitan satu sama lain. Untuk menuntut ilmu atau mendapatkan pengetahuan,seseorang dituntut untuk memiliki harta baik itu dalam jumlah besar ataupun kecil sekalipun. Begitupun dengan harta,seseorang dalam mengumpulkan pundi-pundi keuangan (harta) dituntut untuk memiliki pengetahuan atau ilmu dalam artian ilmu dibutuhkan untuk mengatur atau memanage urusan dalam mengumpulkan harta.
Ada satu cerita yang berkaitan dengan hal diatas,check it out.....
Ada sebuah keluarga yang kehidupan ekonominya kurang mampu.orang tua dari keluarga tersebut sangat menekankan kepada anaknya untuk menuntut ilmu. Keluarga tersebut memiliki 2 orang anak,anak pertama duduk di bangku SMA kelas 3 dan yang satu lagi duduk dibangku SMP kelas 3. Orang tuanya bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan pendidikan anaknya,akibatnya tidak pernah menunggak membayar uang pembayaran sekolah. Suatu ketika kedua anaknya meminta untuk dibelikan gadget yang saat itu sedang tren kepada orang tuanya. Kedua anak tersebut tidak mau dianggap kudet. Dengan nada yang lembut orangtuanya berkata(ayah), "bila kalian mau gadget,ayah bisa belikan . Tapi dengan satu syarat sekolah kalian cukup sampai disini. Sekarang silahkan pilih mau terus sekolah atau dibelikan gadget...???"
Mendengar hal tersebut ,kedua anak tersebut termenung memikirkannya. Barulah setelah anak pertama masuk kuliah dan anak kedua masuk SMA mereka menyadari betapa tingginya harapan orangtua pada anak-anaknya. Orang tuanya selalu mengatakan bahwa yang anaknya peroleh itu hanyalah ilmu dasar.kalian yang harus mengembangkannya. "Bila saya harus mewarisi kalian harta,saya tak punya. Karena itu,saya mewarisi kalian ilmu.
Pesan orangtuanya kepada anaknya bahwa bila kelak anaknya berumah tangga,mereka disuruh untuk mewarisi kepada keturunannya dengan ilmu. Bila mereka merengek minta dibelikan buku,maka itu adalah jalan mereka untuk maju. Pendeknya,jangan pernah mengatakan 'tidak' untuk membeli ilmu.
Dari cerita tersebut, memberikan kita pelajaran bahwa ilmu itu jauh lebih berharga dari harta. Karena tidak seperti uang,ilmu tak pernah habis. Akan selalu tersimpan dalam ingatan. Dan dalam menilai seseorang bukan dari kekayaan ataupun penampilan,melainkan dari ilmu dan ketulusan hatinya.


salam dari tempat terindah didunia
Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com